Abortus

 ABORTUS .....

Abortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana fetus belum sangup hidup sendiri di luar uterus yaitu berat nya terletak antara  400 - 1000 gram atau usaia kehamilan < 28 minggu menurut Eastman .

Frekuensi kejadian 

Kejadian abortus sulit diketahui , karena sebagian besar tidak dilaporkan dan banyak dilakukan atas permintaan . Keguguran spontan dilakukan sebesar 10%-15% .

Etiologi :

Patofisiologi abortus

Patofisiologi terjadinya keguguran mulai dari terlepasnya sabgian atau seluruh jaringan plascenta yang menyebabkan perdarahan sehingga janijn kekurangan nutrisi 02 . Bagian yang terlepas dianggap benda asing , sehingga rahim berusaha untuk mengeluarkan dengan kontraksi .

Macam - macam abortus antara lain :

• Abortus imminens
• Abortus insipiens
• Abortus incompletus
• Abortus completus
• Abortus habitualis
• Abortus theraupetics
• Abortus provocatus
• Missed abortion
• Abortus septik
• Abortus servikalis

Abortus incompletus

Abortus incompletus ialah  pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus , sehingga sisanya memberikan gejala klinis .

<<<< Gejala :

- amenorhea

- sakit perut dan mulas2 

- perdarahan yang bisa sedikit atau banyak

- perdarahan biasanya berupa stolsel ( darah beku )

- telah keluar fetus atau jaringan pada abortus yang sudah lama terjadi  atau pada abotus provocatus  yang dilakukan oleh orang ahli , yaitu terjadinya infeksi 

Penanganan :

1. Dalam keadaan gawat darurat karena kekurangan darah dan dapat menyebabkan syok ,dapat diberikan infus cairan NaCL atau cairan RL yang disusul dengan transfusi darah untuk memulihkan keadaan umum 

2. Diikuti kuretage  yiatu langsung pada usia kehamilan 14 minggu dan dengan induksi pada usia kehamilan > 14 minggu 

3. Pengobatan , yaitu berikan uterotonika dan antibiotik untuk menghindari infeksi

Daftar Pustaka

1.Sarwono Prawirohardjo . 2002 . Ilmu Kebidanan . Jakarta